Submitted by firdaus on Tue, 12/15/2009 - 16:05.
Penulis:
Firdaus cahyadi
Akhirnya tim juri memilih lima karya terbaik pantun lumpur Lapindo. Sedianya pengumuman ini dipublikasikan pada tanggal 10 Desember 2009, bertepatan dengan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Namun karena sesuatu hal, pengumuman itu diundur hari ini (15/12).
Berikut lima karya terbaik itu.
Dari mana datangnya ubur-ubur
dari laut dalam sekali
Darimana datangnya lumpur
dari lapindo itu yang pasti
(Karya Iwan Kurniawan, HP : 085723038xxx,: Kp. Pangadegan Hilir Rt 03 Rw 04 Depan PLN Pagelaran Kec. Pagelaran. Kab. Cianjur Selatan 43266 Jawa Barat, email :gauss_xxx@yahoo.co.id)
Ada makhluk namanya Buto Ijo
Matanya belo mirip lalat Ijo
Hidup kami sekarang menjadi loyo
Akibat kena lumpur lapindo
(Karya Fadly Kurniawan, Hp : 0856178xxxx,Green_bxxx@yahoo.com)
Lumpur lapindo cermin diri
untuk pelajaran pemimpin kini
Indonesia bukan negeri kompromi
Kesalahan manusia dibilang takdir ILAHI
(Karya zul fahmi, email fahmi.zxxx@gmail.com)
Semur balado, sayur lodeh..
Lumpur lapindo? Cape deh..
(Karya Yudha Prasetia, Email, yudha_praxxxxx@yahoo.com, Hp: 0838122xxxx)
Tanam bunga dirusak ternak
Tanam padi dimakan unggas
Bagaimana tidak teriak
Rumah kami hilang tak bekas
(Karya Darwanto, Jl. Gajayana Gg.I, No.717 Dinoyo Lowokwaru Malang, HP : 085237561xxx, email:mashdar.zaxxx@yahoo.co.id)
Bagi para pemenang lomba pantun yang berada di Jakarta, hadiah dapat diambil pada jam kerja di Kantor Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Jl.Mampang Prapatan II Nomor 30, Jakarta Selatan -12790 Telp. 021-791 81 683 mulai hari Selasa, 22 Desember 2009. Bagi pemenang yang berada di luar kota, bingkisan hadiah akan dikirim.
Atas nama panitia, Gerakan Masyarakat Sipil Menuntut Keadilan Korban Lumpur Lapindo (GMKKL) mengucapkan banyak terimakasih bagi para peserta lomba pantun lumpur Lapindo. Tak lupa pula GMKKL mengucapkan selamat bagi lima pemenang lomba pantun lumpur Lapindo.
Gerakan Masyarakat Sipil Menuntut Keadilan Korban Lumpur (GMKKL)
Jatam, Kontras, Kiara, Walhi, Satu Dunia, LBH Masyarakat, GMLL, UPC, Imparsial, YLBHI, ICEL, UPLINK, Institut Hijau Indonesia, KAU, Lapis Budaya, SAKSI, Solidaritas Perempuan, HRWG