Kau cuma angin, namun membuatku ingin
Ku cegah cegah ku tetap kalah
Kalau sejatinya aku teramat benci
Walau demikian aku tak bisa tahan
Semakin aku menjauh semakin aku diburu
Semakin aku membenci semakin aku dikasih
Duhai Hawa…..
Tenanglah barang setenang
Kututup-tutup kau malah masuk menghidup
Kuselimut-selimut kau malah jenak memagut
Padahal kau bisa pulang walau selalu datang
Kau bisa menyingkir walau selalu mampir
Ini aku yang dungu atau kau yang terlalu menggebu
Hari ini kudiam-diam tapi tak tahan bungkam
Hari esok kucuek-cuek tapi tak kuat ledek
Hari lusa kupejam-pejam tapi tak mampu kelam
Ah, mati saja, tapi aku tak siap neraka
Hawa…. Kau bukan nyawa
Hawa…. Kau kelak takkan kubawa
Hawa… tanpamu aku masih bisa tertawa
Biar saja, tinggal saja
Jangan kenang saja
Hidup hawa!!! Mati hawa!!!
Joyo Grand 13 Mei 2007
0 komentar:
Posting Komentar